Rabu, 22 Februari 2012
RESUME1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
7:48 PM | Diposting oleh
MoMoo shi Flow |
Edit Entri
Sistem
Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan keputusan tidak
lagi ditunjang hanya oleh instuisi pimpinan(management) melainkan didukung oleh
hasil analisi dari kumpulan data yang ada. Hasil dari SPK tersebut adalam dapat
menghasilkan beberapa alternatif yang layak/ visible. [1]
Konsep SPK/ Decision Support Sistem
(DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael
S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem
tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk
membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk
memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.Istilah SPK mengacu pada
suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.
[1]
Keputusan merupakan suatu tindakan pilihan diantara
beberapa alternatif untuk mencapai suatu tujuan. [3]
10 Pendapat
tentang pengertian sistem pendukung keputusan:
1. Little
(1970) : Sistem pendukung keputusan adalah sebuah himpunan/kumpulan prosedur
berbasis model untuk memproses data dan pertimbangan untuk membantu manajemen
dalam pembuatan keputusannya.
2. Alter (1990) : Membuat
definisi sistem pendukung keputusan dengan memabandingkannya dengan sebuah
sistem pemrosesan data elektronik (PDE) / Electronic.
3. Keen (1980)
: Sistem
pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang dibangun lewat sebuah
proses adaptif dari pembelajaran, pola-pola penggunan dan evolusi sistem.
4. Bonczek
(1980) : Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang
terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language),
komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah
(problem processing) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
5. Hick (1993)
: Sistem
pendukung keputusan sebagai sekumpulan tools komputer yang terintegrasi yang
mengijinkan seorang decision maker untuk berinteraksi langsung dengan komputer
untuk menciptakan informasi yang berguna dalam membuat keputusan semi
terstruktur dan keputusan tak terstruktur yang tidak terantisipasi.
6. Man dan
Watson : Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem yang interaktif, yang
membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan
untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak
terstruktur.
7. Moore and
Chang : Sistem pendukung keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang
berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan,
berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada
saat-saat yang tidak biasa.
8. Bonczek
(1980) : Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang
terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language),
komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah.
9. Turban &
Aronson (1998): Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang
digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan
keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya
konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan
penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer.
10. Raymond
McLeod, Jr. (1998) : Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem
yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk
permasalahan yang bersifat semi-terstruktur. [2]
Tipe keputusan:
- Keputusan
Terprogram (terstruktur)
a.
Tradisional à kebiasaan,
mengikuti procedure baku
b.
Modern à menggunakan
teknik-teknik operation research, berdasarkan pengolahan data berbantu
komputer.
- Keputusan
Tak Terprogram (tak terstruktur)
a.
Tradisionalà kebijakan
instuisi berdasarkan kreativitas.
b.
Modern à teknik
pemecahan.
Proses
Pembuatan Keputusan
ü Pemahaman
dan perumusan masalah
o Identifikasi
gejala yang muncul
o Cari penyebabnya/
masalah utamanya apa?
o Cari
bagian-bagian yang perlu dipecah
o Penggunaan
analisis sebab-akibat
ü Pengumpulan
dan analisis data yang relevan
o Menentukan
data yang relevan
o Mengumpulkan
data
o Mencari pola
data yang terkumpul
ü Pengembangan
alternatif-alternatif
o Berdasarkan
data, disusun berdasarkan beberapa alternatif
o Untuk setiap
alternatif susun pro dan kontra, konsekuensi, dan resiko
o Semua
alternatif harus feasible.
Scope
Penelitian
- Perencanaan
dan pengendalian operasional:
-
Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksana
tugas-tugas spesifik.
-
Berpengaruh pada aktivitas yang sedang berlangsung.
Contoh: apa yang seharusnya diproduksi saat ini? Seberapa besar pemasaran? Seberapa banyak
barang yang disimpan digudang?, dll. [1]
Fase-fase
pengambilan keputusan:
- Fase
Inteligensi à
meliputi pemindaian (scanning)lingkungan.
Mencakup berbagai aktifitas yang menekankan identifikasi situasi atau
peluang masalah.
- Fase
Desain à
meliputi penemuan atau pengembangan dan menganalisis tindakan yang mungkin
untuk dilakukan.
- Fase
pilihan à fase
dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk
mengikuti tindakan tertentu.
- Fase
implementasi à Meliputi
membuat solusi yang direkomendasikan agar bisa bekerja. [3]
Sumber:
[1] Gede. I Arya. Slide pertemuan
1.STIKOM.Surabaya.2012
Kamis, 20 Oktober 2011
Resume E-Business
9:36 PM | Diposting oleh
MoMoo shi Flow |
Edit Entri
E-Commerce
Merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-Bussines
Merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-Business terbagi atas 2 lapisan yaitu intranet dan extranet yang digambarkan dengan:
E-Market Places Adalah Menyiapkan suatu tempat untuk transaksi dengan mengintegrasikan perusahaan dengan transaksi yang ada termasuk supply chain.
Terdapat 3 tipe E-Market Places yaitu :
1. Public Exchanges : Bisnis apapun secara global ( B2B )
2. Consortium Exchange : Bisnis atau market place yang dimiliki oleh grup tertentu
3. Private Exchange : Market Places yang dimiliki perseorangan
E-Marketing
Bagaimana e-tools mensupport marketing :
1. Identifying / Mengidentifikasi
2. Anticipating / Antisipasi
3. Satisfyng / Memuaskan
4. Profitably / Keuntungan
Merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-Bussines
Merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
E-Business terbagi atas 2 lapisan yaitu intranet dan extranet yang digambarkan dengan:
E-Market Places Adalah Menyiapkan suatu tempat untuk transaksi dengan mengintegrasikan perusahaan dengan transaksi yang ada termasuk supply chain.
Terdapat 3 tipe E-Market Places yaitu :
1. Public Exchanges : Bisnis apapun secara global ( B2B )
2. Consortium Exchange : Bisnis atau market place yang dimiliki oleh grup tertentu
3. Private Exchange : Market Places yang dimiliki perseorangan
E-Marketing
Bagaimana e-tools mensupport marketing :
1. Identifying / Mengidentifikasi
2. Anticipating / Antisipasi
3. Satisfyng / Memuaskan
4. Profitably / Keuntungan
Langganan:
Postingan (Atom)
my_Note...
Visitor
Label
- DBA (9)
- E-Business (1)
- KULIAH (18)
- PBO (8)
- PESIM (1)
Pengikut
Obrolan
About Me
- MoMoo shi Flow
- Seorang gadis lahir di 31 Januari 1992, yang kini sudah remaja dan berkuliah di STIKOM surabaya ini bernama Mirajtanni P.S tapi sebut saja mia supaya akrab. cewek yang hobby banget ama jalan-jalan obat yang paling mujarap untuk mengobati kepenatan adalah makan bakso dengan tanpa ijo-ijo di sertai sambel yg sedang tp jgn lupa sedikit garam_nya ya. haha.